Proses stamping adalah metode pengolahan logam. Ini didasarkan pada deformasi plastik logam. Ini menggunakan peralatan die dan stamping untuk memberikan tekanan pada lembaran untuk membuat lembaran menghasilkan deformasi atau pemisahan plastik, sehingga memperoleh bagian (bagian stamping) dengan bentuk, ukuran dan kinerja tertentu. Selama kami memastikan bahwa setiap detail proses stamping harus diperhatikan, pemrosesan dapat dilakukan dengan lebih efisien. Sambil meningkatkan efisiensi, itu juga dapat memastikan kontrol produk jadi.
Detail proses stamping adalah sebagai berikut:
1. Sebelum stamping, harus ada langkah-langkah proses penyesuaian pelurusan pelat atau perkakas koreksi otomatis untuk memastikan bahwa bahan baku masuk ke rongga die dengan lancar.
2. Posisi sabuk bahan pada klip pengumpanan harus ditentukan dengan jelas, dan celah lebar pada kedua sisi sabuk bahan dan pada kedua sisi klip pengumpanan harus ditentukan dan diterapkan dengan jelas.
3. Apakah puing-puing stamping dihilangkan tepat waktu dan efektif tanpa mencampur atau menempel pada produk.
4. Bahan dalam arah lebar koil harus dipantau 100% untuk mencegah produk stamping yang buruk disebabkan oleh bahan baku yang tidak mencukupi.
5. Apakah ujung koil dipantau. Ketika kumparan mencapai kepala, proses stamping akan berhenti secara otomatis.
6. Instruksi operasi harus dengan jelas menentukan mode reaksi produk yang tersisa dalam cetakan jika terjadi penghentian yang tidak normal.
7. Sebelum sabuk bahan masuk ke cetakan, harus ada alat bukti kesalahan untuk memastikan bahwa bahan baku dapat memasuki posisi yang benar di dalam cetakan.
9. Die stamping harus dilengkapi dengan detektor untuk mendeteksi apakah produk tersangkut di rongga die. Jika macet, peralatan akan berhenti secara otomatis.
10. Apakah parameter proses stamping dipantau. Ketika parameter abnormal muncul, produk yang diproduksi di bawah parameter ini akan dihapus secara otomatis.
11. Apakah pengelolaan stamping die diterapkan secara efektif (rencana dan pelaksanaan pemeliharaan preventif, inspeksi spot dan konfirmasi suku cadang)
12. Pistol udara yang digunakan untuk menerbangkan puing-puing harus dengan jelas menentukan posisi dan arah tiupan.
13. Tidak boleh ada risiko kerusakan produk selama pengumpulan produk jadi.
Waktu posting: 26 Agustus-2021